Wednesday, August 23, 2017

Syukur wali dan awam




Syaikh Ibn ‘Atha’illah as-Sakandari menyatakan, bahwa masing-masing mempunyai kebaikan dan hendaknya disyukuri secara optimal. Karenanya beliau menafsirkan firman Allah Ta'ala :

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ، اَلْوَاصِلُونَ إِلَيْهِ؛ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ،اَلسَّائِرُونَ إِلَيْهِ.

“Hendaknya orang yang mempunyai kelonggaran rejeki (ma’rifatullah dan ilmu yang luas) membelanjakan rejekinya, ini isyarat bagi para wali yang telah wushul ilallah; dan hendaknya orang yang dipersempit rejekinya membelanjakan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadanya, ini isyarat bagi orang-orang awam yang sedang menempuh tarekat
Sumber facebook habib Muhammad

No comments:

Post a Comment